Kita hidup untuk Allah Al Hayyu



Powered By Blogger
Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

3 prajurit Muslim di sarang musuh

Assalamualaikum..

Siang ini gatel pingin nulis.. ulasan kajian di Masjid Fatimatuzzahra (Mafaza) udah beberapa hari yang lalu siy,, cuma saya masih inget dg baik karena lumayan membekas di hati dan otak, hehe,,
sebelum lupa buru2 saya tulis disini,, maksudnya kan kalo mau baca lagi gampang.. teus kali aja ada sahabat yang baca juga ^_^

Siang itu kalo tidak slah yg ngisi kajian ustadz Toha.. senenrnya waktu itu sedang membahas mengenai ..mmmm...mmm.. apa yaaaa.... lupaaaaa!!!!! wkwkwk.. tapi memang bukan hal itu yang akan saya bahas,, 
saya sangat ingat dg kisah yang belau smpaikan,, yaitu tentang 3 orang prajurit muslim, kalo tidak salah itu terjadi ketika pemerintahan Ustman Bin Affan.. 

Jadi negini...

saat itu kaum muslimin sedang berjuang dalam peperangan dan ada 3 orang prajurit yang tertangkap oleh musuh...
ketiga prajurit itu disidang dihadapan raja dan perdana mentri.. Raja memerintahkan ketiga prajurit tsb untuk segera di penggal, karena sang raja sudah senep liat muka mereka..

Namun sang perdana mentri membisiki sesuatu pada sang raja .."Permisi yang mulia, maaf sebelumnya, janganlah buru2 memenggal mereka, bukan kah ini suatu kesempatan yg bagus untuk mengalahkan kaum muslimin, kita bisa mnafaatkan ketiga orang tersebut, kita ajak mereka menjadi sekutu kita,kita beri mereka jabatan dan harta. semua orang akan luluh dg harta dan tahta.. lalu kita lepaskan mereka untuk memecah belah umat sebagai antek kita, kita jadikan mereka senjata untuk menyerang kaum muslimin"

Sang raja menuruti perkataan perdana mentri.. Lalu ia memanggil prajurit pertama.. "Hai kamu..!!! kemari, aku akan memenggal kepalamu, kecuali kau mau menurutiku"

"Apa itu?"

" Tinggalkan ISLAM..!! Jadilah anak buahku maka kau akan selamat dan akan aku beri kau harta dan jabatan penting di kerajaanku"

"Trimakasih banyak atas penawarannya, tapi aku lebih baik mati dalam keadaan  Muslim daripada bergelimpang harta tapi aku kafir kepada Allah dan rasulNYA..aku lebih suka kepalaku di penggal..!! aku tidak sudi untuk mengikut jejakmu!!" 

mendengar jawaban seperti itu,, sang raja marah dan segera memrintahkan untuk memenggal prajurit pertama itu.. 
terpenggelah kepala sang prajurit.. namun bibirnya masih dapat melafadzkan ayat2 Allah ayat yg bunyinya 


يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai; lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS al-Fajr [89]: 27-30).

Lalu raja memanggil prajurit kedua...
belum sempat raja melakukan penawaran., snag prajurit sudah minta agar raja segera memenggalnya.. "sudahlah raja aku tak butuh penawaran darimu, lekas penggal kepalaku, aku ingin menyusul sahabatku, betapa bahagianya dia.. surga sudah siap ia nikmati.. aku pun mau ituuu...

raja pun kesal mendengar itu semua, dan langsung memenggalnya, dan keluarlah ayat yang sama dari mulitnya ketika kepalnya di penggal.. 

tinggal tersisa 1 prajurit lagi..
raja memanggilnya dan ia pun langsung minta ampun dan memohon jangan dipenggal dan ia bersedia meninggalkan Islam dan menerima tawaran harta dan jabatan dari sang raja..

raja bahagia dan akan segera memberi jabatan penting dalam kerajaannya...
namun sang perdana mentri menahannya dan berkata.. 
"Tunggu dulu yang mulia, jangan lakukan itu, pikirkan sekali lagi, bagaimana mungkin orang seperti itu kita beri jabatan yang penting di kerajaan ini? kepada agama dan saudaranya sendiri saja ia sanggup berkhianat, bagaimana dg kita yg hitungannya orang lain untuknya, sifat2 yg ada pada kedua rekannya tadilah yg harus kita apresiasi, kita butuh orang seperti kedua rekannya tadi sayang sekali mereka sudah mati.. penggal saja orang ini yang mulia dia sungguh tidak layak hidup, bahaya jika dia ada di kerajaan kita"

"Hai, prajurit, aku membatalkan penawaran!! kau punya sifat khianat, maka kau akan aku penggal"

"tunggu raja kenapa kau ingkar janji.. baiklah kalo begitu kau akan masuk Islam lagi sebelukm mati, aku pun ingin berkumpul dg dua rekanku tadi"

namun apa yang terjadi???

ketika ia akan mengucap syahadat , lidahnya kelu,, hingga kepalanya dipenggal ia tak bisa mengucap syahadat.. dan ketiak kepalanya terpenggal kbibirnya juga mengucap ayat Allah yang bunyinya 

" وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّى لَهُالذِّكْرَى "
Dan pada hari itu neraka ditampakkan. Pada hari itu manusia akan ingat, tetapi apa gunanya igatan itu baginya? (QS Al Fajr : 23)

Naudzubillah.. jangan sampai megikut jejak prajurit ketiga..
Duhai Dzat yang membolak balikan hati manusia, tetapkanlah hati kami pada agamaMU Al ISLAM.. karuniakanlah ketaatan pada diri kami.. jauhkanlah kami dari siksa serta,, serta karuniaknlah kamu Khusnul Khatimah pada kami..
Aamiin Ya Mujiib... 

Sekian, moga manfaat 
Wassalam



















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment