Bismillah..
Assalamualaikum..
Saudaraku, kita sebagai muslim sudah punya role model yang terbaik yaitu Rasullah.. Muhammad SAW.. mari kita tengok kelembutan hati beliau yang patut kita contoh kelembutan yang Rasulullah ajarkan bagi kita semua..
Ketika Rasulullah SAW duduk bersama para sahabatnya, seorang pendeta
Yahudi bernama Zaid bin Sa'nah masuk menerobos shaf, lalu menarik
kerah baju Rasul dengan keras seraya berkata kasar, "Bayar utangmu,
wahai Muhammad, sesungguhnya turunan Bani Hasyim adalah orang-orang
yang selalu mengulur-ulur pembayaran utang."
Umar bin
Khattab RA langsung berdiri dan menghunus pedangnya. "Wahai
Rasulullah, izinkan aku menebas batang lehernya." Rasulullah SAW
berkata, "Bukan berperilaku kasar seperti itu aku menyerumu. Aku dan
Yahudi ini membutuhkan perilaku lembut. Perintahkan kepadanya agar
menagih utang dengan sopan dan anjurkan kepadaku agar membayar utang
dengan baik."
Tiba-tiba pendeta Yahudi berkata, "Demi
Allah yang telah mengutusmu dengan hak, aku datang kepadamu bukan
untuk menagih utang. Aku datang sengaja untuk menguji akhlakmu. Tapi,
aku telah membaca sifat-sifatmu dalam Kitab Taurat. Semua sifat itu
telah terbukti dalam dirimu, kecuali satu yang belum aku coba, yaitu
sikap lembut saat marah. Dan aku baru membuktikannya sekarang. Oleh
sebab itu, aku bersaksi tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah
dan sesungguhnya engkau wahai Muhammad adalah utusan Allah. Adapun
piutang yang ada padamu, aku sedekahkan untuk orang Muslim yang
miskin."
Itulah kemuliaan akhlak Rasulullah, sang
teladan yang telah dipuji Allah sebagai nabi dengan akhlaknya berada
di atas semua akhlak yang agung. Kelembutan dan kesabaran dijadikan
sebagai manhaj dalam berdakwah. Ucapannya lembut, sikapnya
lembut, dan perilakunya dalam semua aktivitas dakwahnya adalah
kelembutan, kecuali sikap yang membutuhkan ketegasan.
Kelembutan
merupakan akhlak yang mampu mendekatkan manusia kepada Islam. Allah
menjelaskan, "Maka, disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." (QS Ali
Imran 159).
Kekerasan dan perilaku anarkis akan merugikan
Islam dan umatnya. Beliau selalu menyeru umatnya agar bersikap
lembut. Beliau bersabda, "Sikap hati-hati (tidak tergesa-gesa),
kesederhanaan, dan perilaku lembut adalah bagian dari 24 ciri
kenabian." (HR at-Tirmidzi).
Rasul SAW pernah
mengingatkan Siti Aisyah saat bersikap kasar. "Sesungguhnya Allah
Mahalembut dan menyukai kelembutan dan Allah memberi dampak positif
pada kelembutan yang tidak diberikan kepada kekerasan. Dan tiada
kelembutan pada sesuatu kecuali akan menghiasinya dan bila dicabut
kelembutan dari sesuatu akan menjadikannya buruk." (HR Muslim).
Rasulullah juga menegaskan bahwa barang siapa yang tidak memiliki
kelembutan maka akan dijauhkan dari kebaikan. (HR Muslim).
Umat
Islam wajib bersikap lembut dalam menghadapi berbagai situasi dan
tantangan. Banyak musuh-musuh Allah yang selalu memprovokasi agar umat
Islam bersikap ekstrem, bertindak anarkis, dan melakukan teror.
Sikap dan perilaku tidak terpuji itu, akan menzalimi dan mendorong non-Muslim antipati terhadap Islam.
Moga Manfaat..
Wassalam..
0 comments:
Post a Comment