Jangan khawatir bersedekah.. Insya Allah diganti dengan yang lebih besar

Ada satu lagi pengalaman inspriratif dari orang yang bersedekah sebut saja ia Amir. Ketika itu terjadi PHK besar-besaran di tempat kerjanya. Amir hanya bisa pasrah menerima keputusan. Tidak banyak yang Amir lakukan ketika itu. Amir memasrahkan semuanya kepada Allah. Amir tetap berbaik sangka pada Allah. Ia hanya berpikir, hal itu adalah teguran baginya.

Selepas PHK, Amir sengaja tidak mencari kerja. PHK itu bertepatan dengan tibanya bulan Ramadhan. Oleh karena itu, Amir berencana untuk berkonsentrasi beribadah pada bulan Ramadhan. Namun, Allah juga punya rencana untuk hambaNYA.

Keesokan harinya, setelah mendapatkan keputusan PHK tersebut, seorang teman dari sebuah perusahaan mengirimkan referensi kepada Amir agar dia mengirimkan CV ke perusahaan yang direferensikan tersebut. Sambil mengucap basmalah penuh harap pada Allah, Amir pun mengirimkan CV ke perusahaan tersebut. Dalam hati, Amir berdoa, jika memang ada rezeki untuknya bisa bekerja lagi, mohon untuk dimudahkan segala urusannya. Jika pun belum diterima, Amir ingin berkonsentrasi beribadah pada bulan Ramadhan. Alhamdulillah, ternyata Amir mendapatkan pekerjaan baru.

Setelah mulai bekerja beberapa lama, Amir mendapat telepon dari seorang temannya yang membutuhkan bantuan uang. Bagi Amir, uang akan menjadi persoalan yang besar dalam sebuah hubungan pertemanan. Namun, setelah dipertimbangkan dengan matang, akhirnya Amir memutuskan untuk meminjamkan uang kepada temannya. Sesuai dengan kesepakatan, Amir pun mentransfer uangnya kepada temannya. Ketika akan mentransfer via ATM, Amir kebingungan karena ia mendapati saldo tabungannya bertambah. Dalam hati, Amir membatin, uang siapakah yang ada dalam tabungannya? Adakah, pihak bank salah transfer uang ke rekeningnya?

Sebelum mentransfer, Amir memastikan dulu, siapa orang yang mengirim uang itu. Berdasarkan keterangan dari pihak Bank, ternyata uang tersebut adalah uang THR dari kantor lama Amir. Amir sangat bersyukur, ternyata Allah sangat sayang kepadanya. Banyak rezeki yang Allah kirimkan kepadanya dari jalan yang tidak pernah Amir duga sebelumnya.

Berselang seminggu kemudian, Amir mendapatkan tambahan uang lagi. Amir langsung mendapatkan gaji dari perusahaannya yang baru. Padahal, ketika itu Amir baru bekerja selama 2 minggu. Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doa-doa Amir.

Kisah Amir tersebut mengingatkan kita pada salah satu hadits yang dirawayatkan oleh Asma ra, Rasulullah telah bersabda kepadanya, "Belanjakanlah (sebanyak-banyaknya) dan janganlah menghitungnya. (jika engkau berbuat begitu) nanti Allah juga akan menghitung untuk engkau. Janganlah menumpuk-numpuk harta (jika demikian) nanti allah akan menutup pemberianNya kepada engkau. Belanjakanlah sesuai kemampuan."
(HR Muttafaq Alaih)

Dan juga firman Allah,
"Dan siapkanlah untuk mengahdapi mereka apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah dan musuhmu dan  orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."
(QS al-anfal : 60)

source : giving is believing ust Yusuf Mansur