Bismillaaaahhh....
Sebelumnya, Toni (bukan nama sebenarnya) kurang begitu paham tentang keajaiban sedekah. Namun,
setelah mendengarkan ceramah ustadz YM, Toni mulai bersedekah dengan mengisi
kotak amal yang ada di warung-warung makan setiap kali makan, menyumbang pembangunan
masjid meskipun sedikit, memberi uang pada pengemis, dan jika ada rezeki lebih
Toni berusaha untuk bersedekah.
Pada saat melakukan pembayaran uang SPP, Toni kebingungan
karena orang tuannya belum memiliki uang sehingga orang tuanya menggadaikan
motor untuk membayar uang SPP-nya . Setelah menerima uang pemberian orang
tuanya , Toni pun melakukan pembayaran SPP di bank. Namun, ketika melakukan
pembayaran, pihak teller bank mengatakan kepada Toni bahwa SPP telah dibayar.
Anehnya, Toni merasa belum membyar SPP dan Toni pun tidak
mempunyai kuitansi pembayaran. Akhirnya,
Toni diminta untuk mengonfirmasi ke loket pembayaran bank yang ada di kampus.
Kuitansi pembayaran digunakan sebagai syarat untuk mengisi KRS (Kartu Rencana
Studi) secara online.
Ketika Toni mengisi KRS online ternyata bisa sehingga Toni
dapat langsung menerima hasil cetakan KRS. Setelah melakukan konfirmasi, bank
kampus pun menyatakan bahwa Toni telah mebayar SPP. Untuk berjaga-jaga
barangkali ada orang yang tertukar nomor rekening Toni pun memberi nomor HP-nya
kepada pihak Bank.
Uang tersebut, sampai saat ini masih disimpan Toni. Toni
beranggapan mungkin ada pihak bank yang melakukan kesalahan pada waktu memasukkan
nama atau mungkin ada yang membayarkan SPP Toni. Namun siapa??? Apakah mungkin
ini merupakan keajaiban sedekah?? Hanya
Allah yang tau.
Sumber: giving is believing ust Yusuf Mansur
0 comments:
Post a Comment